BERBAGI KEBAIKAN DI BULAN RAMADAN
Jumat, 28 Agustus 2015
0
komentar
Peristiwa ini sudah lama berlalu, tentang
sebuah cerita dari sahabat sepulang dari kantor. Namun, hikmahnya tak lekang
ditelan waktu.
Suatu
sore sepulang dari kantor, diterpa gerimis hujan, saya mampir di sebuah kedai
soto di jalan ngurahrai, klender, Jakarta. Lalu sambil duduk menunggu semangkuk
soto sambil membaca koran. Dambil menunggu macet yang belum terurai juga.
Tiba-tiba seorang ibu stengah baya dengan dua orang anaknya masuk. “mas, berapa
harga semangkuk soto?” tanya ibu itu. “sepuluh ribu Bu” jawab tukang soto
tersenyum. “kedua anak saya sungguh ingin makan soto tapi uang saya hanya Rp,
7000,- mas”. Terang si ibu sekali lagi. Sang ibu masih punya harga diri untuk
tidak meminta penuh. “oh, tidak apa-apa bu. Ibu bertiga makan saja dan simpan
uang ibu”. Ibu itu tersenyum dan membungkukan tubuhnya.
Menyaksikan
peristiwa itu, saya tersenyum kagum. Mlihat keramahan dan kebaikan penjual
soto. Lima menit setelah ibu dan anak beranjak pergi, seorang pemuda yang darri
tadi duduk di pojok membayar dengan uang Rp. 100.000,- dan pergi begitu saja.
“mas ini kembalianya,” panggil tukang soto. “saya makan satu mangkuk dan satu
bungkus kerupuk. Sisanya untuk membayar ibu dan dua anak yang tadi, bang,” kata
pemuda itu sembari menghidupkan sepeda motornya.
Saya
benar-benar terpesona, dengan kebaikan-kebaikan yang dihadirkan di depan mata.
Si ibu miskin yang jujur yang tidak mudah meminta. Penjual soto yang baik dan
pemuda yang pemurah. Dan saya pun kecipratan kebahagiaan karena menyaksikan
kejadian itu.
Ketiga
pelaku peristiwa itu tidak berhubungan sama sekali, semuanya terjadi begitu
saja. Tidak ada janji atau transaksi apapun. Semuanya terjadi dalam jalinan
rahmat ilahi.
Jika
seseorang tidak melulu menggunakan hukum dagang dan transaksional, tentu pintu
keberkahan, kasih sayang, dan rejeki akan dibukakan dengan seluas- luasnya oleh
Allah SWT.
Jika
setiap orang lebih dahulu memberi dan bukan menerima dunia akan menjadi wahana
kesejahteraan, keadilan dan banyak warna persaudaraan. Maha benar Allah yang
telah berfirman : “siapa saja yang beriman
dengan benar dan beramal soleh dengan penuh keimanan. Baik laki-laki maupun
perempuan, kami pasti akan memberikan kehidupan yang baik kepadanya. Kami akan
memberikan pahala yang lebih baik daripada amal shalih mereka.”(Q.S. An-Nahl
[16]:97).
Dan jangan berharap menerima jika tidak memberi
dengan ikhlas.
Semoga bermanfaat..!!!!
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: BERBAGI KEBAIKAN DI BULAN RAMADAN
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://ujung-penaku.blogspot.com/2015/08/berbagi-kebaikan-di-bulan-ramadan.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar