Kepahlawanan Abu Bakar R.a

Posted by Unknown Kamis, 12 November 2015 0 komentar
HAMPIR TERTANGKAP MUSUH
Pada malam hijrah, abu bakar dan nabi saw pergi bersembunyi di gua tsur. Namun para musuh nabi saw dari kaum musyrik makkah terus mngejar mereka berdua, hingga menaiki bukit gua tsur. Sebenarnya para pengejar itu nyaris menemukan nabi saw dan abu bakar ra, sekiranya mereka mau menengok pintu gua.

Di saat sangat krisis dan menegakan itu, abu bakar berkata : "mereka telah dapat menemukan kita". Namun Rasulullah SAW menjawab : "jangan sedih, wahai abu bakar, allah menyertai kita dan menghilangkan jejak - jejak kita di tanah".

Kemudian tak berapa lama para pengejar itu pergi meninggalkan bukit, ada yang ke arah kiri dan ada pula yang ke arah kanan, dan tidak menemukan kedua muhajir itu.
(H.R ibnu syahir, JK.13/59/27)

TIDAK MAU MENDAPAT MALU
Abu bakar pernah di tanya orang: "pernahkan anda menenggak mminuman keras pada masa jahiliyah? Jawabnya: "aku mohon perlindungan allah dari perbuatan seperti itu".lalu orang  itu bertanya:"mengapa?" ujarnya:"karena saya menjaga nama baikku dan menjaga harga diriku. Karena peminum minuman keras merusak kehormatan dan menghilangkan malu".

Jawaban abu bakar ini sampailah kepada nabi saw, lalu beliau berkata: "abu bakar benar, abu bakar benar".
H.R abu nu'aim dan ibnu katsir, jk.13/32/77)

DIANGGAP GILA
Suatu hari, orang - orang musyrik makkah memukul nabi saw beramai- ramai, sampai pingsan. Abu bakar datang, kemudian berucap: "maha suci allah! Patutkah kalian semua hendak membunuh orang, hanya karena dia mengucapkan allah tuhanku".

Serentak orang - orang musyrik itu berkata: "siapa lelaki ini? Ada yang menyahut : dia adalah putra quhafah, si gila itu".
(HR. Ibnu adi dan ibnu majah, JK. 13/109/37)

MENGELABUI TENTARA MUSUH
Suatu hari ketika abu bakar ra dikirim oleh nabi saw pergi memerangi negeri darul salasil. Para prajurit minta ijin kepada nabi saw untuk menyalakan api pada malam hari, tapi beliau menolaknya. Lalu prajurit ini berbicara kepada abu bakar; agar  berbicara kepada nabi saw menganai hal tersebut. Namun abu bakar tetap tidak mengabulkan dan ia berkata, bila ada yang menyalakan api, maka akan memadamkan nya.

Lalu para prajurit bertemu dengan musuh, dan abu bakaar mengejarnya. Para prajurit ingin mengikuti mengejar musuh, tetapi dia melarangnya. Tatkala pasukan ini menghadap nabi saw, mereka mengadukan abu bakar kepada beliau. Lalu abu bakar berkata: "wahai rasulullah! Akku tidak ingin pasukan menyalakan api, sehingga musuh dapat mengetahui pasukan kita yang berjumlah sedikit. Aku juga tidak suka turut mengejar musuh, sebab mereka punya perlengkapan yang dapat memporak porandakan lawanya".

Maka rasulullah memuji siasat abu bakar, lalu abu bakar berkata: "wahai rasulullah! Siapakah orang yang paling anda cintai? Sabdanya: "Ada apa gerangan?" jawabnya: "sebab aku mencintai seseorang yang anda cintai". Sabdnya :"aisyah". Dan dari kalangan lelaki siapa? Sabdanya: " abu bakar".
(HR. Ibnu adi dan ibnu asakir, JK 13/119/39)

MINTA DIHUKUM
Abu bakar dan rabi''ah bin ka'ab, seorang pelayan nabi saw. Masig-masing dihadiahi nabi saw sebidang tanah. Suatu saat masing - masing mendatangi kebunya dan pada batas tanah kebun kedua orang ini terdapat pohon kurma yang telah berbuah. Abu bakar mengaku miliknya, begitu juga rabi'ah, karena tumbuh pada batas tanah masing - masing.

Abu bakar mengeluarkan kata - kata yang tidak menyenangkan rabi'ah, tapi kemudian menyesalinya, dan berkata : "wahai rabi'ah, balaslah saya dengan ucapan yang sama sebagai ucapan yang setimpal kepadaku". Saya jawab: "tidak". Abu bakar berkata lagi: "anda balas aku dngan  kata - kata setimpal atau aku bawa perkaramu kepada rasulullah saw? Saya jawab: "saya tidak mau melakukanya".

Abu bakar tinggalkan kebunnya dan pergi menemui nabi saw lalu saya mnyusul di belakangnya. Kemudian, datang beberapa orang lagi darisuku aslam, lalu berkata " semoga allah merahmati abu bakar. Dalam perkara apa anda di perkarakan abu bakar kepada rasulullah saw, padahal dia sudah katakan kepada anda yang ia inginkan?"

Saya jawab "tahukan kalian, siapa orang ini? Dialah abu bakaras-shidiq. Dia orang kedua di gua tsur itu. Dialah iornag yang dituakan dalam islam. Karena itu, pergilah dan jangan sampai kalian terlihat membela aku, sehingga ia marah dan pergi menemui rasulullah saw. Lalu beliau marah, karena marahnya abu bakar kepadaku, nanti allah pun marah, karena kemarahan orang itu kepada rabi'ah, sehingga aku jadi celaka".

Mereka lalu bertanya:"jika demikian, apa yang harus kami perbuat?" saya jawab:" pulanglah kalian".

Maka abu bakar kemudian pergi menemui rasulullah, dan saya menyusulnya sendirian. Ketka tiba di hadapan rasulullah saw, abu bakar menceritakan kejadian apa adanya, lalu rasulullah memngangkkat kepalanya kearahku, seraya berucap " ada apa dengan engkau dengan abu bakar?"

Saya menjawab"wahai rasulullah, yang terjadi demikiandan demikian. Lalu ia keluarakan kata - kata yang tidak aku sukai'". Kemudian ia berkata kepadaku"balaslah saya dengan kata - kata yang saya ucapkan kepadamu tadi, supaya setimpal".

Lalu nabi saw, bersabda"baiklah kalau begitu, kamu jangan membalasnya dengan kata - kata serupa. Tetapi katakanlah"semoga allah mengampuni anda, wahai abu bakar". Lalu abu bakar pun pergi seraya menangis.
(HR. Thabrani dari rabi'ah al as-lami,JK,13/122/40)

PALING BERANI
Suatu hari, khalifah ali berkhutbah di depan orang banyak. Ujarnya"wahai manusia, katakanlah kepadaku, siapakah orang yang paling berani?" jawab mereka " anda, wahai khalifah. Jawab ali"memang, aku selalu menang dalam berlaga dengan lawan. Tetapi yang ingin aku ketahui, siapakah yang paling berani?" jawab mereka"kami tidak tahu, lau siapakah gerangan orangnya?"

Jawab ali:"abu bakar, ketika terjadi perang badr, dialah yang kami jadikan perisai untuk melindungi rasulullan saw". Kami saat itu bertanya"siapakah yang akan menjadi perisai rasululllah saw, agar tidak ada seorangpun kaum musyrik yang berani menyentuh beliau?". Demi allah, ternyata tidak ada seorangpun yang maju, kecuali abu bakar dengan pedang terhunus, dia mengacungkan pedangnya diatas kepala rasulullah saw ssehingga tak seorangpunn musuh berani mendekatinya. Sehingga tak ada musuh yang berani mendekatinya. Itulah dia yang paling berani.

Dahulu juga aku lihat rasulullah di keroyok oleh kaum quraisy, namun hanya abubkar yang melindungi beliau. Dia juga menerobos kepungan quraisy atas beliau, ketika quraisy berkata kepada nabi saw"wahai muhammad, engkau kah yang merubah tuhan - tuhan yang banyak menjadisatu?" demi allah hanya abu bakar yang berani membela beliau.  Dialah yang memukul dan menebas lawan, seraya berkata: "patutkah kalian akan membunuh seseorang hanya karena dia berkata "tuhanku adalah allah?".

Kemudian ali mengangkat selendang yang di pakainya lalu menangis, sampai jenggotnya basah kuyup oleh linangan air matanya. Kemudian dia berkata:"mengapa kalian tidak menjawab pertanyaanku?" demi allah, apakah lelaki dari beriman dari lingkungan keluarga fir'aun lebih baik ataukah abu bakar?" orang banyakpun terdiam. Lalu ali berkata:"mengapa kalian tidak menjawab pertanyaanku?" demi allah, sekejap waktu dari hidup abu bakar dari pada semacam lelaki yang beriman dari lingkungan keluarga fir'aun ini. Karena lalaki itu dahulu menyembunykan imanya, sedangkan lelaki ini berterus terang dengan imanya".

HR. Bazzar dari muhammad bin aqil, JK,13/162/48).
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Kepahlawanan Abu Bakar R.a
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://ujung-penaku.blogspot.com/2015/11/kepahlawanan-abu-bakar-ra.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

credit for cara membuat email - Copyright of AYO MENULIS.